[Indonesian]
Kursus ini diperuntukkan bagi Warga Negara Asing yang ingin mempelajari dan menguasai Bahasa Indonesia. Peserta kursus bisa memilih belajar mulai dari tingkat pemula 1 kemudian melanjutkan ke tingkat selanjutnya dan seterusnya atau jika peserta sudah memiliki kemampuan Bahasa Indonesia, maka peserta akan menjalani proses penilaian untuk menentukan tingkat yang sesuai.
[English]
This course is intended for foreigners who want to learn and master the Indonesian language. Course participants can choose to learn from beginner level 1 then continue to the next level and so on or if participants already have Indonesian language skills, then participants will undergo an assessment process to determine the appropriate level.
[Indonesian]
Materi kursus disusun sedemikian rupa sehingga bisa dipakai secara utuh atau disesuaikan dengan kebutuhan peserta. Aspek budaya dimasukkan dan diajarkan melalui penggunaan kata dan ungkapan serta menjadi topik dalam teks dialog dan bacaan. Pelajaran seni dan budaya Indonesia yang bersifat praktek seperti menari, membatik, karawitan, memasak, dan sebagainya tidak termasuk dalam proses belajar mengajar, namun fieldtrip untuk melihat bagimana kegiatan-kegiatan tersebut dilakukan bisa diatur dan dimasukkan dalam daftar kegiatan (bagi kelas dengan jumlah pertemuan 16 kali atau lebih). Proses belajar mengajar selain dilakukan dengan cara yang menarik juga melibatkan diskusi antara peserta kursus dan pengajar. Kata, ungkapan, dan aspek Bahasa yang lain tidak hanya dipelajari tetapi juga digunakan langsung untuk bercakap-cakap dan mendiskusikan banyak hal dalam kehidupan sehari-hari. Para pengajarnya sudah menjalani pelatihan BIPA dan memiliki pengalaman mengajar yang lebih dari cukup.
[English]
The course material is structured in such a way that it can be used in its entirety or adapted to the needs of the participants. Cultural aspects are included and taught through the use of words and expressions and become topics in dialogue texts and readings. Practical Indonesian arts and culture lessons such as dancing, batik, karawitan, cooking, and so on are not included in the teaching and learning process, but field trips to see how these activities are carried out can be arranged and included in the activity list (for classes with 16 meetings or more). The teaching and learning process is not only carried out in an interesting way but also involves discussion between course participants and instructors. Words, expressions, and other aspects of language are not only learned but also used directly to converse and discuss many things in everyday life. The teachers have undergone BIPA training and have more than adequate teaching experience.