Kompetisi SAC: Menulis Cerita Sangat Pendek #3
Pada tanggal 28 Oktober, Indonesia merayakan momen bersejarah yang menggambarkan semangat persatuan dan nasionalisme: Hari Sumpah Pemuda. Hari yang juga menandai penetapan bahasa Indonesia sebagai bahasa resmi Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Bahasa, sebagai pilar penting dalam keberlangsungan sebuah bangsa, harus senantiasa dijaga dan diutamakan.
Dalam rangka memperingati keberagaman bahasa dan sastra Indonesia, Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa secara tegas menetapkan setiap tahun sebagai “Bulan Bahasa dan Sastra.” Momen ini tidak sekadar menghormati bahasa kita, tetapi juga mengundang masyarakat untuk turut serta dalam usaha melestarikan dan mempromosikan bahasa dan sastra Indonesia. Tidak hanya lembaga pemerintah yang berpartisipasi dalam upaya ini, tapi juga institusi pendidikan seperti Self Access Center, sub-divisi Language Training Center di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta telah melibatkan diri dalam memeriahkan Bulan Bahasa dengan sebuah inisiatif menarik: Kompetisi SAC Menulis Cerita Sangat Pendek. Tahun lalu, inisiatif ini sukses besar dengan melibatkan mahasiswa dari seluruh penjuru Indonesia.
Dan sekarang, dengan rasa bangga, SAC kembali menghadirkan Kompetisi SAC Menulis Cerita Sangat Pendek #3 dengan tema yang menggugah: “Teknologi dan kemanusiaan.” Kompetisi ini terbuka untuk semua mahasiswa D3 dan S1 dari universitas mana pun di Indonesia, dan yang lebih menggembirakan, tidak memerlukan biaya registrasi. Ini adalah kesempatan emas untuk mengungkapkan kreativitas dan kejujuran dalam bentuk cerita pendek.
Bulan Bahasa dan Sastra serta Kompetisi SAC ini adalah momen luar biasa yang mengingatkan kita akan pentingnya bahasa sebagai ciri identitas kita dan kejujuran sebagai nilai yang tidak boleh kita tinggalkan. Mari berpartisipasi dalam merayakan dan melestarikan warisan berharga ini, sambil merajut jalinan persatuan melalui kata-kata. Ayo, sampaikan ceritamu dan biarkan bahasa Indonesia terus bersinar!